
Kalau di tanya dengan warnet yang mengkhusus kan hanya untuk bermain Game, yah seperti game center gitu? yah kalau di bilang bisa lebih parah lagi. Mengapa bisa begitu? kita lihat modal untuk membuat sebuah pc yang di bilang layak untuk bermain game dengan mulus minimal harus keluar budget 10-25jt,bukan nilai yang sedikit kan? apalagi saat ini konsentrasi dan karakter para pemain game lebih besar dan di dominasi berasal dari perangkat Mobile, meskipun permainan mobile bisa di adaptasi ke PC bisa di bilang jumlahnya kecil sekali, bisa di bilang persentasi pemain di perangkat mobile lebih dominan di dunia saat ini. tulisan saya ini hanya sekedar berbagi pengalaman bukan untuk menurunkan semangat pembaca yang mungkin punya niat untuk membuka usaha warnet. saya menyarankan jangan! sangat tinggi resiko kerugian. statement saya sangat valid karena di tunjang progress perkembangan teknologi mobile sangat massive dan inovatif, terkecuali anda siap rugi,ya silahkan.
kalaupun warnet rame sebenarnya paling banyak user judi online, apa anda mau jadi fasilitator judi di daerah anda dan memakan hasil dari uang haram ? jawab sendiri.
Lebih baik pertimbangkan dana yang besar tersebut untuk di alokasikan ke usaha lain yang lebih prospek, karena usaha warnet membutuhkan modal besar dan tidak pernah lagi menghasil kan income sesuai harapan dan itu sangat tidak passti, Apalagi teknologi sekarang sedang mengarah ke efisienan dan mobile. Banyak publisher game berbasis dekstop di indonesia sepertinya angkat tangan dengan gempuran game2 mobile saat ini, misalkan pubg mobile,mobile legend, call of duty mobile, free fire mereka ini lah dedengkot pendongkrak pemain game secara mobile di seluruh dunia.
Yah begitulah tak ada yang abadi dunia ini, semua akan terganti dengan cara yang baru. saya tidak setuju dengan kalimat bisnis warnet akan mati seperti bisnis wartel, sebenarnya bisnis wartel itu masih di butuhkan karena terkai dengan kebutuhan hajat manusia, namun sayang tidak ada lagi perusahaan yg mendukung berdirinya wartel, jikapun ada saya juga sangat berminat buat bisnis wartel, karena kebutuhan komunikasi gak akan ada matinya namun jgn mengharapkan pemasukan yang besar,krn sifat nya urgent.
Ya begitulah bisnis warnet semua nya akan lekang seiring waktu berjalan. Yah ini lah uneg saya dari perspektif saya. Mungkin pembaca memiliki pandangan yang berbeda dengan saya silahkan komen di bawah agar bisa menjadi masukan dan pencerahan bagi saya dan pembaca yang lain.
Lebih baik pertimbangkan dana yang besar tersebut untuk di alokasikan ke usaha lain yang lebih prospek, karena usaha warnet membutuhkan modal besar dan tidak pernah lagi menghasil kan income sesuai harapan dan itu sangat tidak passti, Apalagi teknologi sekarang sedang mengarah ke efisienan dan mobile. Banyak publisher game berbasis dekstop di indonesia sepertinya angkat tangan dengan gempuran game2 mobile saat ini, misalkan pubg mobile,mobile legend, call of duty mobile, free fire mereka ini lah dedengkot pendongkrak pemain game secara mobile di seluruh dunia.
Yah begitulah tak ada yang abadi dunia ini, semua akan terganti dengan cara yang baru. saya tidak setuju dengan kalimat bisnis warnet akan mati seperti bisnis wartel, sebenarnya bisnis wartel itu masih di butuhkan karena terkai dengan kebutuhan hajat manusia, namun sayang tidak ada lagi perusahaan yg mendukung berdirinya wartel, jikapun ada saya juga sangat berminat buat bisnis wartel, karena kebutuhan komunikasi gak akan ada matinya namun jgn mengharapkan pemasukan yang besar,krn sifat nya urgent.
Ya begitulah bisnis warnet semua nya akan lekang seiring waktu berjalan. Yah ini lah uneg saya dari perspektif saya. Mungkin pembaca memiliki pandangan yang berbeda dengan saya silahkan komen di bawah agar bisa menjadi masukan dan pencerahan bagi saya dan pembaca yang lain.
Comments
Post a Comment
Pesan Anda