Memancing bukan kegiatan seorang pemalas

 sungguh sangat tidak patut sebuah kalimat yang menjadi judul di atas di sematkan kepada kita yang suka memancing. Memancing adalah kata hati, hobby, yang nama nya hobby, apapun bisa kita korbankan untuk nya,harta, tenaga, waktu dan apapun itu.

Hobby adalah belahan jiwa dan juga bisa di jadikan identitas seseorang, yah seperti candu lah. Ibarat perokok berat, tak menghisap sebatang rokok pasti rasanya ada yang kurang gimana gitu. Pemancing adalah petualang! karena memancing adalah kegiatan yang sedang saya gandrungi saat ini, bahkan saya memiliki jadwal yg teratur untuk memancing di setiap minggu dan bulan. 

Tidak ada yang salah dengan memancing, karena memancing merupakan sunnah seperti Rasullullah ajarkan yakni "Berburu", dalam penafsiran saya memancing adalah berburu yang paling mudah dan murah. tidak seperti berburu kijang,rusa di hutan yang membutuh kan biaya dan resiko yang tinggi. Memancing awal nya adalah suatu hal yang tak pernah saya fikirkan dan lakukan sebelum nya, karena saya melihat orang memancing membuang waktu, duduk menunggu berlama lama hasil tangkapan juga belum jelas. namun beberapa bulan belakangan ini, saya menyadari memancing ternyata sebuah kenikmatan dan kebebasan dunia. "perlu saya tegaskan di sini lokasi pemancingan, bukan di kolam pemancingan ya, yang mengenakan tarif masuk/membayar setiap hasil tangkapan" tapi di alam seperti di laut,danau, sungai, rawa, parit dan dimanapun di alam bebas.

pemancing adalah petualang,pemikir,penyabar, dan suka dengan hal2 baru. Terkadang ada juga rasa malas untuk pergi memancing jika boncos terus, namun rasa malas itu sipatnya hanya sementara. Kalau sdh kambuh penyakit mancing nya, ya pergi mancing lagi.